Demi Bangsa
Aku hanya, remaja biasa,
tapi takdir hidupku, menjadikan ku, berdarah perwira,
ku rela, jika mati ku, tidak meninggalkan nama,
ku rela, jika mati ku, tidak berpusara,
tapi tidak ku rela, jika mati ku, tidak meninggalkan jasa,
aku tidak rela, jika ku mati sia-sia,
berjuang aku, dengan caraku,
karena ku tahu, hanya ini kudratku,
ilmu ku, buru bukanlah untuk diriku,
bukan juga, untuk mereka di sisiku,
karena agama ku, kuatkan langkah ku,
untuk tanah air ku, serahkan jiwaku,
demi bangsa ku, persembahkan nyawaku,
tiada makna kesetiaan, yang kucurahkan ,
sekiranya,tiada apa, yang bias ku sombung,
kini, segulung ijazah ku, genggam,
tapi tiada artinya, jika aku tidak pulang,
aku tahu ,mereka menungguku,
walaupun, mereka tidak pernah, mengerti,
mengapa aku tega, meninggalkan segala milikku ,
kini ku kan pulang, menunai janji,yang pernah, dulu ku patri
tapi takdir hidupku, menjadikan ku, berdarah perwira,
ku rela, jika mati ku, tidak meninggalkan nama,
ku rela, jika mati ku, tidak berpusara,
tapi tidak ku rela, jika mati ku, tidak meninggalkan jasa,
aku tidak rela, jika ku mati sia-sia,
berjuang aku, dengan caraku,
karena ku tahu, hanya ini kudratku,
ilmu ku, buru bukanlah untuk diriku,
bukan juga, untuk mereka di sisiku,
karena agama ku, kuatkan langkah ku,
untuk tanah air ku, serahkan jiwaku,
demi bangsa ku, persembahkan nyawaku,
tiada makna kesetiaan, yang kucurahkan ,
sekiranya,tiada apa, yang bias ku sombung,
kini, segulung ijazah ku, genggam,
tapi tiada artinya, jika aku tidak pulang,
aku tahu ,mereka menungguku,
walaupun, mereka tidak pernah, mengerti,
mengapa aku tega, meninggalkan segala milikku ,
kini ku kan pulang, menunai janji,yang pernah, dulu ku patri
0 ความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น